oleh

Vaksin Sinovac ‘Senjata’ Melawan Covid-19

Natuna – Melalui momen Vaksinasi Covid-19 tahap II diselenggarakan di RSUD Natuna, Ngesti meminta agar informasi kemanan dan kehalalan vaksin tersosialisasi secara luas.

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti mengajak masyarakat Natuna, agar tidak takut untuk disuntik Vaksin karena Pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menjamin keamanan dan kehalalan Vaksin Sinovac sebagai “senjata” melawan Corona Virus Desease (Covid-19).

Meski demikian masih terjadi simpang siur bagi sebagian kalangan masyarakat Indonesia, terutama  kabar dampak negatif pasca vaksinasi.

Baca Juga  Anugerah Kebudayaan PWI 2022 di Kendari

Dengan adanya sosialisasi secara menyeluruh, maka kabar negatif yang menimbulkan keraguan di masyarakat dapat dihilangkan.

“Melalui pemberian vaksin tahap I sebagaimana sudah diselenggarakan sebelumnya bagi para aparatur medis dan paramedis, hendaknya menjadi bukti bahwa vaksin tersebut benar-benar aman dan halal” ucapnya, seperti dilansir dari kepri.siberindo.co grup siberindo.co.

Vaksinasi Covid-19 merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk mengendalikan penyebaran wabah Virus Corona yang belum ditemukan obat penyembuhannya, sedangkan vaksin tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca Juga  Anak Usaha BUMN Ini Raup Laba dan Pertahankan Predikat sebagai Perusahaan Sehat

Upaya nasional harus menjadi perhatian bersama seluruh kalangan, baik dari unsur pemerintahan, TNI/Polri, dan seluruh masyarakat dengan ketentuan dan petunjuk teknis yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Orang nomor dua di Kabupaten terdepan ini berharap, walaupun Natuna masih dalam kategori Zona Hijau, protokol kesehatan harus terus diterapkan.

Sehingga pada gilirannya kebiasaan baru dapat diterapkan, menjadi kebiasaan masyarakat sebagai bentuk upaya bersama untuk mengendalikan, mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini masih mewabah.

Baca Juga  Pemprov Riau Gelar Bimtek Penguatan Budaya Kerja ASN BerAKHLAK

Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Pj Sekretaris Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat dan pimpinan organisasi kepemudaan. (*/cr1)

News Feed