oleh

Pemkab Purbalingga Berikan Bansos Rutin untuk Warga Difabel

PURBALINGGA – Sebanyak 300 orang dengan kecacatan berat (ODKB) di Kabupaten Purbalingga, kembali menerima bantuan sosial rutin dari pemkab setempat.

“Alhamdulillah Pemkab Purbalingga sudah beberapa tahun terakhir menganggarkan sentuhan kepada adik-adik penyandang disabilitas atau ODKB melalui Dinsos,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, saat menyerahkan bantuan untuk ODKB, di Kantor Kecamatan Kalimanah, Jumat (3/9/2021).

Baca Juga  Dihadapan Para Media Siber Indonesia, Amran Sulaiman Bicara Soal Optimisme Membangun Negeri

Ia menambahkan, meskipun postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Purbalingga mengalami penyesuaian (refocussing) untuk penanganan pandemi Covid-19, namun bantuan untuk ODKB tidak dikurangi.

“Untuk semester pertama ini, bantuan yang diterima diakumulasi enam bulan, sehingga masing-masing menerima Rp1,8 juta,” katanya.

Penyerahan bantuan tersebut rencananya dilakukan secara bertahap di setiap kecamatan. Penyerahan pertama dilaksanakan di Kecamatan Kalimanah kepada 11 orang penerima, dan di Kecamatan Padamara sembilan orang penerima.

Baca Juga  Usai puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) serta rangkaian ibadah lainnya, Jemaah haji yang tergabung dalam gelombang pertama secara berangsur – angsur akan dipulangkan ke tanah air. Kepulangan Jemaah haji gelombang pertama melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah mulai tanggal 4 Juli 2023. Kepala Biro Kesra Drs. H. Zulkifli Syukur yang juga Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau mengatakan untuk kepulangan Jemaah haji Riau telah mempersiapkan transportasi jemaah dari Hang Nadim Batam menuju Pekanbaru. “Sebagaimana keberangkatan, Pemerintah Provinsi Riau telah mempersiapkan transportasi Jemaah haji mulai dari Hang Nadim Batam sampai ke Embarkasi Haji Antara Riau. Dengan menggunakan pesawat carteran Lion Air, Jemaah haji Riau akan diterbangkan dengan dua kali penerbangan,”ujarnya, Senin (3/7/2023). Lebih lanjut Zulkifli juga mengatakan sesampainya di bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Jemaah akan di jemput menggunakan armada bus untuk dibawa ke Asrama Haji Antara. “setibanya di Pekanbaru, Jemaah akan diangkut menggunakan armada bus yang telah disediakan Pemerintah Provinsi Riau. Jemaah akan di bawa ke EHA untuk selanjutnya dilakukan prosesi penerimaan oleh PPIH di Aula kedatangan,"tambahnya, Kemudian, Setelah selesai prosesi penerimaan Jemaah akan menjadi tanggung jawab PPIH daerah untuk kembali ke daerah masing – masing. Meskipun begitu PPIH EHA akan membantu proses kembalinya Jemaah ke daerah masing – masing. Sementara itu,Pelaksana harian (Plh) Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Muliardi menyambaikan bahwa untuk Jemaah haji kloter 2 asal Kota Pekanbaru akan dipulangkan pertama pada tanggal 5 Juli 2023 dengan maskapai Lion Air. Diperkirakan akan sampai di Asrama Haji Pekanbaru pada pukul 10.55 WIB. Lalu disusul dengan kepulangan jemaah haji kloter 4 (Kabupaten Kampar) pada 6 Juli, kloter 6 (Indragiri Hilir) dan kloter 7 (Kampar) pada 7 Juli, kloter 8 (Rokan Hilir dan Pekanbaru) dan Kloter 9 (Pekanbaru) pada 8 Juli, Kloter 10 (Bengkalis) pada 9 Juli. Kemudian kloter 11 (Pelalawan) pada 10 Juli, kloter 12 (Rokan Hulu) pada 11 Juli, Kloter 13 (Kuantan Singingi dan Dumai) pada 13 Juli, Kloter 14 (Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir) pada 14 Juli, Kloter 15 (Siak dan Kuantan Singingi) pada 15 Juli, Kloter 16 (Indragiri Hilir dan Pekanbaru) pada 16 Juli. “Terakhir, kloter 32 dan 33 asal Pekanbaru, Indragiri Hilir dan Kampar akan dipulangkan ke tanah air pada 3 Agustus 2023,” tutupnya.

“Mudah-mudahan di tengah pandemi Covid-19 yang belum selesai, bantuan ini mampu memberikan semangat bagi adik-adik ODKB untuk tetap semangat menjalani hidup, dan mudah-mudahan membawa berkah barokah untuk semua,” ungkap bupati. (*/cr1)

Sumber: banten.siberindo.co

News Feed