oleh

PDIP Nilai Hubungan Presiden Jokowi dan KSAD Makin Mesra

SIN.CO.ID- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman makin mesra. Hal itu dapat dilihat dari berbagai kegiatan Presiden Jokowi yang didampingi Jenderal Dudung.

Teranyar adalah ketika mantan Pangkostrad ini mendampingi Presiden Jokowi pada acara Puncak Penanaman Mangrove Nasional di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (15/5/2023).

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Deddy Yevri Sitorus, menilai, keakraban Presiden Jokowi dan KSAD tersebut merupakan hal positif. Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang meningkat dari Presiden kepada KSAD dalam menyelesaikan setiap permasalahan nasional.

Baca Juga  Jenderal Dudung Ziarah ke Makam Sunan Giri dan Jadi Imam Salat Magrib di Masjid Syekh Maulana Malik Ibrahim

“Itu pasti terkait tugas. Mungkin atensi khusus buat Pak Dudung,” ujar Deddy saat dihubungi, Rabu (17/5/2023).

Menurut Deddy, KSAD Dudung sudah pasti menjalankan perintah dari Presiden Jokowi. Jenderal Dudung diyakini bisa menafsir hal yang disampaikan Jokowi karena pemerintahan Presiden Jokowi ingin dikenang positif oleh masyarakat.
“Banyak kesempatan sehingga nanti bisa dikenang oleh masyarakat. Saya kira yang dilakukan KSAD itu sangat positif sesuai arahan Presiden,” katanya.

Baca Juga  Usai puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) serta rangkaian ibadah lainnya, Jemaah haji yang tergabung dalam gelombang pertama secara berangsur – angsur akan dipulangkan ke tanah air. Kepulangan Jemaah haji gelombang pertama melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah mulai tanggal 4 Juli 2023. Kepala Biro Kesra Drs. H. Zulkifli Syukur yang juga Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau mengatakan untuk kepulangan Jemaah haji Riau telah mempersiapkan transportasi jemaah dari Hang Nadim Batam menuju Pekanbaru. “Sebagaimana keberangkatan, Pemerintah Provinsi Riau telah mempersiapkan transportasi Jemaah haji mulai dari Hang Nadim Batam sampai ke Embarkasi Haji Antara Riau. Dengan menggunakan pesawat carteran Lion Air, Jemaah haji Riau akan diterbangkan dengan dua kali penerbangan,”ujarnya, Senin (3/7/2023). Lebih lanjut Zulkifli juga mengatakan sesampainya di bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Jemaah akan di jemput menggunakan armada bus untuk dibawa ke Asrama Haji Antara. “setibanya di Pekanbaru, Jemaah akan diangkut menggunakan armada bus yang telah disediakan Pemerintah Provinsi Riau. Jemaah akan di bawa ke EHA untuk selanjutnya dilakukan prosesi penerimaan oleh PPIH di Aula kedatangan,"tambahnya, Kemudian, Setelah selesai prosesi penerimaan Jemaah akan menjadi tanggung jawab PPIH daerah untuk kembali ke daerah masing – masing. Meskipun begitu PPIH EHA akan membantu proses kembalinya Jemaah ke daerah masing – masing. Sementara itu,Pelaksana harian (Plh) Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Muliardi menyambaikan bahwa untuk Jemaah haji kloter 2 asal Kota Pekanbaru akan dipulangkan pertama pada tanggal 5 Juli 2023 dengan maskapai Lion Air. Diperkirakan akan sampai di Asrama Haji Pekanbaru pada pukul 10.55 WIB. Lalu disusul dengan kepulangan jemaah haji kloter 4 (Kabupaten Kampar) pada 6 Juli, kloter 6 (Indragiri Hilir) dan kloter 7 (Kampar) pada 7 Juli, kloter 8 (Rokan Hilir dan Pekanbaru) dan Kloter 9 (Pekanbaru) pada 8 Juli, Kloter 10 (Bengkalis) pada 9 Juli. Kemudian kloter 11 (Pelalawan) pada 10 Juli, kloter 12 (Rokan Hulu) pada 11 Juli, Kloter 13 (Kuantan Singingi dan Dumai) pada 13 Juli, Kloter 14 (Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir) pada 14 Juli, Kloter 15 (Siak dan Kuantan Singingi) pada 15 Juli, Kloter 16 (Indragiri Hilir dan Pekanbaru) pada 16 Juli. “Terakhir, kloter 32 dan 33 asal Pekanbaru, Indragiri Hilir dan Kampar akan dipulangkan ke tanah air pada 3 Agustus 2023,” tutupnya.

Selama ini, Deddy tidak pernah mendengar KSAD Dudung bakal terjun ke dunia politik. Hal inilah yang dianggap bahwa Presiden Jokowi memberikan atensi kepada Jenderal Dudung.
“Saya tidak pernah mendengar Pak Dudung untuk masuk dalam kancah politik. Jadi menurut saya itu harus dianggap hal biasa dan normal. Apalagi beliau sudah dikenal baik. Jadi, wajar sebagai bentuk kepercayaan Pak Jokowi atas pengabdian pak Dudung kepada negara,” papar Anggota Komisi VI DPR RI ini.

Baca Juga  Tim Gabungan Razia Warga Tak Pakai Masker

Namun demikian, Deddy berharap Jenderal Dudung akan terus bersedia dan meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya jika negara membutuhkannya. Deddy yakin, Dudung mampu menuntaskan tugas yang diembannya.

“Beliau bisa menuntaskan tugasnya dengan baik. Kalau negara masih membutuhkan beliau untuk tugas-tugas yang lain, sebagai negarawan beliau pasti dapat menyelesaikan dengan baik,” demikian Deddy berharap.

News Feed