oleh

Mahyudin:Minimalkan Jemaah Tersesat, Petugas Kloter Buat Jadwal Mitigasi Pelayanan

Sin.co.id-Sebagaimana Imbauan Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji Arab Saudi tentang larangan berswafoto berlebihan di Masjdil Haram, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Dr. H. Mahyudin, MA yang saat ini bertugas di Dakker Makkah mengingatkan Jemaah Provinsi Riau untuk mematuhi larangan tersebut.

“Untuk tidak mengganggu aktifitas selama di Masjidil Haram, saya minta melalui petugas maupun Karu dan Karom untuk mengingatkan Jemaah nya tidak berswafoto (selfie) khususnya di depan Ka’bah, terlebih menggunakan perangkat foto professional. Jemaah perlu mengindahkan ketentuan-ketentuan otoritas pemerintah Arab Saudi khususnya di Masjidil Haram agar tidak berurusan dengan aparat keamanan yang bertugas di Masjidil Haram,”ungkapnya.

Baca Juga  Usai puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) serta rangkaian ibadah lainnya, Jemaah haji yang tergabung dalam gelombang pertama secara berangsur – angsur akan dipulangkan ke tanah air. Kepulangan Jemaah haji gelombang pertama melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah mulai tanggal 4 Juli 2023. Kepala Biro Kesra Drs. H. Zulkifli Syukur yang juga Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau mengatakan untuk kepulangan Jemaah haji Riau telah mempersiapkan transportasi jemaah dari Hang Nadim Batam menuju Pekanbaru. “Sebagaimana keberangkatan, Pemerintah Provinsi Riau telah mempersiapkan transportasi Jemaah haji mulai dari Hang Nadim Batam sampai ke Embarkasi Haji Antara Riau. Dengan menggunakan pesawat carteran Lion Air, Jemaah haji Riau akan diterbangkan dengan dua kali penerbangan,”ujarnya, Senin (3/7/2023). Lebih lanjut Zulkifli juga mengatakan sesampainya di bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Jemaah akan di jemput menggunakan armada bus untuk dibawa ke Asrama Haji Antara. “setibanya di Pekanbaru, Jemaah akan diangkut menggunakan armada bus yang telah disediakan Pemerintah Provinsi Riau. Jemaah akan di bawa ke EHA untuk selanjutnya dilakukan prosesi penerimaan oleh PPIH di Aula kedatangan,"tambahnya, Kemudian, Setelah selesai prosesi penerimaan Jemaah akan menjadi tanggung jawab PPIH daerah untuk kembali ke daerah masing – masing. Meskipun begitu PPIH EHA akan membantu proses kembalinya Jemaah ke daerah masing – masing. Sementara itu,Pelaksana harian (Plh) Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Muliardi menyambaikan bahwa untuk Jemaah haji kloter 2 asal Kota Pekanbaru akan dipulangkan pertama pada tanggal 5 Juli 2023 dengan maskapai Lion Air. Diperkirakan akan sampai di Asrama Haji Pekanbaru pada pukul 10.55 WIB. Lalu disusul dengan kepulangan jemaah haji kloter 4 (Kabupaten Kampar) pada 6 Juli, kloter 6 (Indragiri Hilir) dan kloter 7 (Kampar) pada 7 Juli, kloter 8 (Rokan Hilir dan Pekanbaru) dan Kloter 9 (Pekanbaru) pada 8 Juli, Kloter 10 (Bengkalis) pada 9 Juli. Kemudian kloter 11 (Pelalawan) pada 10 Juli, kloter 12 (Rokan Hulu) pada 11 Juli, Kloter 13 (Kuantan Singingi dan Dumai) pada 13 Juli, Kloter 14 (Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir) pada 14 Juli, Kloter 15 (Siak dan Kuantan Singingi) pada 15 Juli, Kloter 16 (Indragiri Hilir dan Pekanbaru) pada 16 Juli. “Terakhir, kloter 32 dan 33 asal Pekanbaru, Indragiri Hilir dan Kampar akan dipulangkan ke tanah air pada 3 Agustus 2023,” tutupnya.

Sementara itu untuk meminimal Jemaah haji yang tersesat selama di Masjidil Haram, Petugas Kloter dari Provinsi Riau mulai menerapkan jadwal untuk membantu tugas PPIH Arab Saudi.

“Sebagaimana arahan Bapak Menteri Agama guna mitigasi resiko jemaah terpisah dan salah arah untuk kembali ke hotel pemondokan serta peningkatan pelayanan Jemaah haji diarea Masjidil haram, dan juga kekurangan petugas di PPIH Arab Saudi, termasuk kekurangan petugas di seksus Masjidil Haram, kita bentuk jadwal Piket Petugas Kloter untuk membantu mobilisasi Jemaah yang tersesat di Masjidil Haram, Terminal Syib Amir, Jiad, dan terminal bab ali,”. Tutur Kakanwil Kemenag Riau Mahyudin.

Baca Juga  Sudin Kebudayaan Jaksel Buka Pelatihan Seni Tari Nusantara

Lebih lanjut Mahyudin juga menjelaskan saat ini yang bertugas di Masjidil Haram hanya berjumlah 75 orang yang terbagi kedalam dua shift. Sementara Jemaah haji tetap ingin melaksanakan ibadah di Masjidil Haram secara mandiri dan kemungkinan tersesat juga tinggi, kita bentuk petugas yang akan membantu petugas lainnya yang kita bagi juga kedalam dua sift dimasing – masing lokasi.

Baca Juga  200 Warga Dapatkan Layanan Vaksinasi di Taman Pejatian

Menurut Gana Radguna petugas yang dibuatkan jadwal piket nya berbagi dalam dua sesi, yang bertugas pada pukul 04,00 s/d 09.00 WAS dan pukul 19.00 s/d 23.00 WAS. Petugas ini wajib menggunakan sergam dan atribut selama bertugas.

“Jadwal yang sudah di bentuk nantinya disampaikan ke sektor untuk pemerataan distribusi kebutuhan masing – masing pos. jadwal ini mulai berlaku tanggal 20 s/d 23 juni 2023 dan 3 s/d 31 Juli 2023. Khusus petugas Riau ditambah dengan pos di Hotel Pemondokan,”tutuonya menjelaskan. (rls)

News Feed