oleh

BPBD Magelang Salurkan 189 Tangki Air Bersih di Sejumlah Desa

MUNGKID- Meski saat ini sudah memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang masih menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah desa yang mengalami kekeringan.

“Kami telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 945 ribu liter air bersih atau 189 tangki, dan saat ini masih melakukan dropping air meskipun wilayah Kabupaten Magelang sudah masuk musim penghujan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono di kantornya, Senin (11/10/2021).

Baca Juga  4.371 Pekerja Media Menerima Vaksinasi Dosis II di Balaikota Jakarta, Dewan Pers Mengapresiasi Komitmen Pemprov DKI Jakarta

Lebih lanjut Edi mengatakan, warga masih meminta air bersih akibat banyaknya sumber air yang mengering.

Adapun sejumlah desa yang hingga saat ini masih memerlukan bantuan air bersih tersebut antara lain Desa Kembanglimus Kecamatan Borobudur, dan Desa Krinjing Kecamatan Dukun.
Menurutnya, di dua desa tersebut debit air masih minim air bersih meskipun hujan telah turun beberapa waktu lalu.

Baca Juga  Pembawa Baki dan Pengibar Bendera di Kabupaten Bekasi dari Sekolah yang Berbeda

Edi menambahkan, pihaknya akan terus melakukan droping air bersih, jika ada masyarakat yang masih memerlukannya.

“Bagi masyarakat yang memerlukan distribusi air bersih, terlebih dulu melaporkan kepada petugas BPBD, agar dapat dilakukan peninjauan untuk memastikan kebutuhan air yang diperlukan,” katanya, dilansir banten.siberindo.co.

Di musim kemarau tahun ini, pihaknya memetakan daerah rawan kekurangan air bersih di Kabupaten Magelang. Antara lain sejumlah desa di Kecamatan Salaman, Borobudur, Tegalrejo, Bandongan dan Kajoran.

Baca Juga  BKPM Gandeng HIPMI Fasilitasi Kemitraan Investor Besar dengan UMKM

“Hampir 30 persen wilayah Kabupaten Magelang itu mengalami kekurangan air bersih. Tetapi kondisi saat ini belum begitu parah,” kata dia. (*/cr1)

News Feed