Sin.co.id-Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Provinsi Riau, Masuri mengapresiasi kondisi keamanan Provinsi Riau yang aman dan kondusif.
Ia memandang bahwa amannya kondisi suatu daerah akan berpengaruh terhadap kemajuan dan pertumbuhan perekonomian di daerah tersebut.
“Alhamdulillah Riau ini aman, maka ekonominya akan maju. Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan Kapolda Riau yang telah menjaga hal ini,” ujarnya pada acara pengukuhan Dewan Pengurus Kadin Riau masa bakti 2022-2027 di Hotel Pangeran. Jum’at, (2/6/2023).
Baca Juga Usai puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) serta rangkaian ibadah lainnya, Jemaah haji yang tergabung dalam gelombang pertama secara berangsur – angsur akan dipulangkan ke tanah air. Kepulangan Jemaah haji gelombang pertama melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah mulai tanggal 4 Juli 2023. Kepala Biro Kesra Drs. H. Zulkifli Syukur yang juga Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau mengatakan untuk kepulangan Jemaah haji Riau telah mempersiapkan transportasi jemaah dari Hang Nadim Batam menuju Pekanbaru. “Sebagaimana keberangkatan, Pemerintah Provinsi Riau telah mempersiapkan transportasi Jemaah haji mulai dari Hang Nadim Batam sampai ke Embarkasi Haji Antara Riau. Dengan menggunakan pesawat carteran Lion Air, Jemaah haji Riau akan diterbangkan dengan dua kali penerbangan,”ujarnya, Senin (3/7/2023). Lebih lanjut Zulkifli juga mengatakan sesampainya di bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Jemaah akan di jemput menggunakan armada bus untuk dibawa ke Asrama Haji Antara. “setibanya di Pekanbaru, Jemaah akan diangkut menggunakan armada bus yang telah disediakan Pemerintah Provinsi Riau. Jemaah akan di bawa ke EHA untuk selanjutnya dilakukan prosesi penerimaan oleh PPIH di Aula kedatangan,"tambahnya, Kemudian, Setelah selesai prosesi penerimaan Jemaah akan menjadi tanggung jawab PPIH daerah untuk kembali ke daerah masing – masing. Meskipun begitu PPIH EHA akan membantu proses kembalinya Jemaah ke daerah masing – masing. Sementara itu,Pelaksana harian (Plh) Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Muliardi menyambaikan bahwa untuk Jemaah haji kloter 2 asal Kota Pekanbaru akan dipulangkan pertama pada tanggal 5 Juli 2023 dengan maskapai Lion Air. Diperkirakan akan sampai di Asrama Haji Pekanbaru pada pukul 10.55 WIB. Lalu disusul dengan kepulangan jemaah haji kloter 4 (Kabupaten Kampar) pada 6 Juli, kloter 6 (Indragiri Hilir) dan kloter 7 (Kampar) pada 7 Juli, kloter 8 (Rokan Hilir dan Pekanbaru) dan Kloter 9 (Pekanbaru) pada 8 Juli, Kloter 10 (Bengkalis) pada 9 Juli. Kemudian kloter 11 (Pelalawan) pada 10 Juli, kloter 12 (Rokan Hulu) pada 11 Juli, Kloter 13 (Kuantan Singingi dan Dumai) pada 13 Juli, Kloter 14 (Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir) pada 14 Juli, Kloter 15 (Siak dan Kuantan Singingi) pada 15 Juli, Kloter 16 (Indragiri Hilir dan Pekanbaru) pada 16 Juli. “Terakhir, kloter 32 dan 33 asal Pekanbaru, Indragiri Hilir dan Kampar akan dipulangkan ke tanah air pada 3 Agustus 2023,” tutupnya.
Menututnya, membangun ekonomi diera global saat ini merupakan tantangan yang sulit untuk ditaklukan. Namun jika ikhtiar tersebut dikerjakan secara bersama – sama, maka tak menutup kemungkinan akan membuahkan hasil yang memuaskan.
“Kadin merupakan mitra strategis pemerintah dibidang ekonomi. Untuk itu jangan pernah ragu dan segan untuk memberikan masukan, saran dan solusi bagi pemerintah. Sehingga Kadin dapat memberikan kontribusi yang terbaik terhadap ekonomi daerah,” ungkap Masuri.
Menanggapi hal tersebut, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau, M. Job Kurniawan mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan kepada Kadin Riau. Melalui regulasi yang memberikan perlindungan kepada dunia usaha dan pembangunan insfrastruktur.
“Kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk pengukuhan dewan pengurus saja. Lebih dari itu, untuk merancang program kerja guna membangun perekonomian di Provinsi Riau,” kata Job Kurniawan saat mewakili Gubernur Riau.
Asisten II menuturkan selain berkontribusi positif dalam memajukan dan meningkatkan perekonomian rakyat. Kadin juga memiliki tanggung jawab dalam membina dan mengembangkan kerja sama yang seimbang, baik sektoral maupun non sektoral.
“Pada skala nasional maupun internasional. Dalm rangka menciptakan iklim usaha yang sehat dan dinamis. Karena Kadin tak hanya diisi oleh pengusaha besar saja namun juga pengusaha kecil yang berperan dalam memajukan perekonomian rakyat,” tutup Asisten II.
Acara dengan tema ‘Kadin Kuat, UMKM Hebat, Ekonomi Riau Maju’ tersebut juga turut dihadiri Kapolda Riau Irjen Pol M. Iqbal, dan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. (rls)